Universitas Panji Sakti - Buleleng | Jl. Bisma No. 22 Singaraja Bali | info@unipas.ac.id | (0362) 23 588
HomeBerita UtamaPROSIDING AKADEMIK-ILMIAHTUMPEK PENGARAH SEBAGAI SALAH SATU SARANA UNTUK MELESTARIKAN TUMBUH-TUMBUHAN

TUMPEK PENGARAH SEBAGAI SALAH SATU SARANA UNTUK MELESTARIKAN TUMBUH-TUMBUHAN

TUMPEK PENGARAH SEBAGAI SALAH SATU SARANA UNTUK MELESTARIKAN TUMBUH-TUMBUHAN

Oleh Dra. Ni Luh Yaniasti, M.Hum.[10]

Prosiding Seminar : Local Genius dalam Perspektif Kebijakan Publik, Hukum, Manajemen, Pertanian dan Pendidikan Oktober 2015 P.128-140. P3M UNIPAS Singaraja. ISBN 978-979-17637-1-4


Abstrak:
Pelestarian tumbuh-tumbuhan oleh umat Hindu di Bali, pada hakikatnya merupakan wujud keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan. Bentuk keselarasan hubungan ini, pada hakikatnya sudah tersurat dalam upacara tumpek pengarah, yang dilaksanakan oleh umat Hindu setiap saniscara kliwon wuku wariga. Oleh karena jatuh pada wuku wariga, maka tumpek pengarah ini juga dikenal dengan nama tumpek wariga. Tumpek pengarah tersebut pada hakikatnya dimaksudkan untuk mensyukuri atas diciptakannya aneka ragam tumbuh-tumbuhan oleh Sang Hyang Sangkara dan salah satu usaha untuk melestarikan tumbuh-tumbuhan, baik tumbuh-tumbuhan yang ada di bhuana agung maupun di bhuana alit.

Kata kunci: Tumpek pengarah, pelestarian, tumbuh-tumbuhan.

 

[10] Dra. Ni Luh Yaniasti, M.Hum. adalah staf edukatif pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Panji Sakti Singaraja.

20171126020112_ni luh yaniasti-local genius dalam perspektifpertanian

Share With: