PENGARUH DOSIS PUPUK HAYATI DAN JENIS MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI MANGGA
(Mangifera indica L.) VARIETAS LEGONG
Oleh Putu Suwardike1, Nyoman Srilaba1 dan Ni Made Candraningsih2
Abstrak : Penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati, jenis media dan interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan bibit okulasi mangga Varietas Legong telah dilaksanakan di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada Agustus 2014 s.d. Januari 2015. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu pertama dosis pupuk hayati dengan empat tingkat, yaitu 0,00 mg.polibeg-1, 0,043 mg.polibag-1, 0,068 mg.polibag-1, dan 0,099 mg.polibag-1. Kedua jenis media dengan tiga perlakuan, yaitu: tanah, campuran tanah + pupuk kandang sapi, dan campuran tanah + pupuk kandang sapi + sekam. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang aiamati : tinggi tanaman, panjang tuas, jumlah daun per tanaman, berat basah tunas, berat kering oven tunas, dan berat kering oven total. Hasil penelitian menunjukkan, dosis pupuk hayati berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bibit okulasi mangga Varietas Legong. Dosis optimal 0,062 mg.polibeg-1. Jenis media berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bibit okulasi mangga Varietas Legong. Media campuran tanah + pupuk kandang + sekam memberikan berat kering oven total tertinggi, yaitu 18,63 g. Interaksi anatara dosis pupuk hayati dan jenis media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bibit okulasi mangga Varietas Legong. Kombinasi pupuk hayati dosis 0,068 mg.polibeg-1 dan media campur tanah + pupuk kandang + sekam (1:1:1) memberikan berat kering oven total tertinggi, yaitu 31,70 g.
Kata kunci : mangga Legong, dosis, pupuk hayati, media tanam
1Putu Suwardike dan Nyoman Srilaba adalah staf edukatif Fakultas Pertanian (FP) Universitas Panji Sakti Singaraja
2 Ni Made Candraningsih adalah Penyuluh Pertanian Lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng